[HMTK KNOWLEDGE]

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,Hai sobat Teknik KimiaAkhir-akhir ini sedang marak diperbincangkan mengenai bahan bakar kendaraan (bensin/pertalite) yang pembeliannya akan dibatasi. Salah satu penyebabnya karena cadangan minyak bumi terus menerus berkurang, sedangkan untuk memperolehnya membutuhkan waktu puluhan hingga jutaan tahun. Meminimalisir penggunaan BBM dapat dilakukan dengan cara mencampurnya dengan bioetanol yang dapat diperoleh dari tanaman. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan adalah bonggol pisang. Nah, edisi ketiga HMTK KNOWLEDGE kali ini membahas mengenai bioetanol dari bonggol pisang.Penasaran? Ayo simak penjelasan di bawah ini!Bioetanol adalah etanol yang berasal dari sumber hayati. Etanol adalah senyawa organik yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen. Bioetanol dapat dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung komponen pati atau selulosa, seperti singkong, umbi garut, ubi jalar, ganyong, dan tentunya bonggol pisang. Dalam dunia industri etanol umumnya digunakan sebagai bahan baku turunan alkohol, juga sebagai bahan baku farmasi, kosmetik dan sebagai bahan bakar terbarukan.Umumnya penggunaan bioetanol masih dalam bentuk campuran dengan bensin pada konsentrasi 10 persen (E10) yaitu 10% bioetanol, dan 90% bensin. Penambahan etanol dalam bensin agar nantinya menambah volume BBM, selain itu juga dapat meningkatkan nilai oktan bensin.Nah, untuk tahapan proses pembuatan bioetanol dari bonggol pisang, silahkan geser slidenyaSumber: https://www.zahrapedia.id/…/manfaat-bonggol-pisang…Itulah tadi penjelasan mengenai bioetanol dari bonggol pisang. Semoga bermanfaatWassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.======================================Departemen Pendidikan dan Studi KemahasiswaanPH-HMTK PNUPPeriode 2021-2022Ikuti terus semua media sosial kami: Instagram: hmtk_pnup Facebook: HMTK PNUP Youtube: HMTK PNUP E-mail: hmtkpnup@gmail.com Website: hmtk.poliupg.ac.id#SanubariBerdedikasi#JayalahHMTK#JayaJayaJaya